Kisah inspiratif dari drama korea : "Jewel in the Palace"

undefined undefined

Beberapa tahun lalu di sebuah stasiun televisi swasta ditayangkan sebuah drama korea yang berjudul "Jewel in the Palace" atau yang lebih dikenal dengan Dae Jang Geum.Gak pernah ada kata bosan untuk nonton drama korea yang satu ini. Dari episode pertama sampe terakhir yaitu episode 70 (kalau gak salah ingat :D) banyak pelajaran yang dapat diterapkan di kehidupan kita sehari-hari yang kian hari kian sadis.



Drama korea ini diangkat dari kisah nyata. Ceritanya sendiri diadaptasi dari sejarah Korea yang berkisah tentang seorang wanita bernama Jang Geum yang menjadi the first female royal physician pada masa pemerintahan dinasti Joseon di Korea yang dipimpin oleh Raja Jungjong. Jang Geum sebelumnya berprofesi sebagai Juru Masak (dayang) di istana dan harus tersingkir dari istana karena suatu konspirasi. Namun karena keahlian medisnya, Jang Geum dapat kembali ke istana dan menjadi medical woman (tenaga medis wanita) kepercayan keluarga kerajaan. Intrik film ini berkutat di kalangan pegawai istana. Sinopsis lengkapnya bisa dibaca di http://www.indosiar.com/sinopsis/jewel-in-the-palace-dae-jang-geum_57844.html
Dari link itu juga udah terpampang sih alasan kenapa film ini membuat saya terinsiprasi serta termotivasi dalam mencapai apa yang jadi tujuan atau target saya. Cekidot dibaca daah :

Suh Jang-geum
Tokoh utama dalam cerita, ia tidak segan-segan untuk melakukan sejumlah eksperimen dengan bantuan alam untuk mendapatkan hasil terbaik. Dididik dengan keras oleh Dayang Han, Jang-geum tumbuh menjadi gadis yang cerdas dan pintar, serta menjadi teladan kaum wanita dengan membuktikan bahwa lewat kerja keras, hal yang kelihatannya mustahil bisa dicapai. Sama seperti gurunya, Jang-geum memiliki karakter yang lurus dan percaya pada keadilan meski untuk itu ia kerap harus menderita terlebih dahulu.

Min Jeong-ho
Disukai oleh Geum-young, ia adalah sosok pria yang merupakan idaman banyak wanita. Perkenalannya dengan Jang-geum diawali ketika gadis itu merawatnya saat terluka parah dalam pertempuran, sehingga akhirnya memutuskan untuk menjaga Jang-geum sepanjang sisa hidupnya. Bahkan demi cinta tersebut, ia rela melepas jabatan bahkan nyawanya sekalipun, dan tujuan utama dari setiap tindakannya adalah menjaga wanita yang lewat perjalanan waktu akhirnya dicintai dan mencintainya.

Choi San-gong
Wanita yang rela melakukan segala cara untuk meraih kekuasaan dan kekayaan, Dayang Choi di awal hidupnya memiliki karakter baik serta sempat bersahabat dengan Dayang Han dan Dayang Park. Namun, ambisi keluarganya yang telah turun-temurun mengajarkan akan hal-hal buruk yang membentuk karakternya. Berulangkali nyaris tersandung, kekuasaan yang diimpikan Dayang Choi runtuh, namun sebelum hidupnya berakhir ia sempat bertobat.

Han Ae-jong
Berperan penting atas hadirnya Jang-geum di dunia, Dayang Han percaya bahwa dapur istana tidak boleh dicampuradukkan dengan kepentingan politik. Dalam ilmu memasak, ia hanya bisa disaingi oleh Dayang Choi meski keduanya memiliki teknik yang berbeda. Sosoknya yang tegas, tanpa kompromi dan lurus menjadi inspirasi bagi muridnya, namun disisi lain hal itu pulalah yang membuatnya berseberangan kubu dengan Dayang Choi, dan pada akhirnya membawanya pada kematian meski sempat merasakan jabatan puncak.

Satu adegan yang paling melekat dalam otak saya ialah ketika Jang Geum masih kecil, ia sudah dinasehati oleh kedua orang tuanya bahwa jangan memberitahukan kepada siapa pun kalau ibunya dulu dayang istana dan ayahnya yang dulunya pernah menjadi salah satu pegawai di kerajaan (lupa jabatannya apa). Hal ini dilakukan oleh orang tua Jang Geum untuk kebaikan dirinya juga. Tapi suatu ketika Jang Geum keceplosan memberitahukan siapa orang tuanya yang sebenarnya, akhirnya ayahnya ditangkap dan dihukm mati sedangkan ibunya juga mati, mati dihadapan dirinya sendiri. Sejak saat itu semua wasiat dari ibunya ia jalankan dan patuhi.

Itulah beberapa inspirasi dan yang menurut saya dapat menjadi pelajaran hidup serta dapat dijadikan motivasi diri sendiri (yang diberi garis bawah), bagaimana cara bertindak dan berpikir dalam menghadapi berbagai masalah dalam hidup apalagi masalah dalam mencapai tujuan atau citacita kita.

"Untuk mencapai apa yang kita inginkan (tujuan), kita harus mendengar segala nasihat dari orang tua kita, berusaha dengan keras, berani mencoba - berani menanggung risiko, rela berkorban, dan dibutuhkan mental yang kuat dalam menghadapi segala rintangan serta yang utama ialah do'a"


sumber :
http://www.indosiar.com/sinopsis/jewel-in-the-palace-dae-jang-geum_57844.html
angkringan.or.id

posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Followers


Recent Comments